Skripsi Psikologi

Skripsi Psikologi, pin Blackberry: 25CEB95C. no plagiat /tidak penjiplakan, +62858-6852-2112 WhatsApp (Mentari) & 0821.36 668777 (Simp), +62877-3938-3777 (XL). PIN bb: 263BB77C, Pengembangan dan Konsultasi Pengolahan Data Penelitian; Olah Data Skripsi - Tesis & Disertasi. Semua jurusan. Jaminan GARANSI sampai LULUS ACC & bimbingan sampai Wisuda. CEPAT Professional.

Waktu Pekerjaan 7 - 10 Hari. 

via Online dan via email
Bagi yang sibuk, konsultasi bisa dilakukan via email, WhatsApp, Yahoo Messenger dan Skype, FaceBook, Twitter, dan BB ataupun telpon/sms Telkom, Telkomsel, Indosat, XL.

Tatap Muka /Langsung Ketemu
Kosultasi dengan tatap muka bisa dilakukan di kantor.

Hubungi Kami Free 
WhatsApp +62858-6852-2112 (Mentari) & +62821-3666-8777 (simPATI)
Pin Blackberry: 25CEB95C dan 263BB77C.
YM: b897097, dan o8151645690. 

Ryan Consultants - Valid Care - Alif Corporation - Apik Research - Dluha Education - Kejar Sukses

Skripsi Psikologi, +62858-6852-2112 WhatsApp. no plagiat /tidak penjiplakan, www.dluha.org  YM: b665347.  Hp0821.36 668777 (Simp), 087739383777 (XL), WhatsApp +62815-16.45690 (Mentari). PIB bb: 25CEB95C, pin BlackBerry 27C075DB. mobile +6287739383777. Pengembangan dan Konsultasi Pengolahan Data Penelitian; Olah Data Skripsi - Tesis & Desertasi. Semua jurusan. Jaminan GARANSI sampai LULUS & bimbingan sampai Wisuda. CEPAT Professional. Kursus Privat dan Bimbingan Skripsi. Bukan Jasa Skripsi /bukan Jasa Pembuatan Skripsi, tapi kami Jasa Bimbingan Penulisan Skripsi KTI Tesis Desertasi. Apik Research siap memberikan pelayanan yang prima bagi Anda semua. Judul skripsi Psikologi, judul skripsi psikologi pendidikan, judul skripsi psikologi sosial, judul skripsi psikologi klinis, contoh judul skripsi psikologi sosial, kumpulan judul skripsi psikologi sosial, judul skripsi psikologi industri dan organisasi, judul skripsi psikologi kualitatif, judul skripsi psikologi perkembangan, judul skripsi psikologi industri, Waktu Pekerjaan 1 Minggu - 10 Hari.

Sigmund Freud dan Teori Psikoanalisis
Terlepas dari segala pro kontra teori ini, Psikoanalisis harus diakui sebagai bagian penting dari kekayaan dunia Psikologi modern. Dan ketika kita mulai menjelajahi “jiwa” teori ini maka kita akan menemukan bahwa teori ini tak dapat dilepaskan dari peran seorang Freud, meski sebenarnya dia bukanlah orang yang pertama mengemukakan teori kepribadian yang berkaitan dnegan alam bawah sadar ini, Melalui eksperimen panjang dan melelahkan, Freud akhirnya berhenti pada sebuah kesimpulan bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadarnya, sehingga tingkah laku individu banyak didasari oleh hal-hal yang juga tak disadari, seperti keinginan, impuls atau dorongan. Keingan atau dorongan yang ditekan akan tetap hidup dalam alam bahwa sadar dan sewaktu-waktu akan menuntut untuk dipuaskan.

Freud mengembangkan teknik Psikoanalisis sebagai suatu metode penyembuhan penyakit kejiwaan, dan dia merumuskan teori tentang struktur pribadi manusia yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah teori psikologi yang bersangkutan dengan rasa cemas, mekanisme mempertahankan diri, rasa tertekan, sublimasi dll. Freud mungkin paling terkenal dalam hal pengusulan gagasan bahwa gairah seksual yang tertekan seringkali menjadi penyebab penting dalam hal penyakit jiwa atau neurosis. Dia juga menunjukkan bahwa gairah seksual dan nafsu seksual bermula saat masa kanak-kanak dan bukannya pada saat dewasa.

Psikoanalisis
Psikoanalisis sampai saaat ini dianggap sebagai salah satu gerakan revolusioner di bidang psikologi yang dimulai dari satu metode penyembuhan penderita sakit mental, hingga menjelma menjadi sebuah konsepsi baru tentang manusia. Hipotesis pokok psikoanalisis menyatakan bahwa tingkah laku manusia sebagian besar ditentukan oleh motif-motif tak sadar, sehingga Freud dijuluki sebagai bapak penjelajah dan pembuat peta ketidaksadaran manusia.

Ada tiga orang yang dianggap sangat berpengaruh tehadap pemikiran Freud selanjutnya, yaitu: Franz Anton Mesmer, menemukan teori mesmerisme yang selanjutnya oleh James Braid diistilahkan sebagai hipnotisme, Philippe Pinel, yang mengubah jalan pemikiran kita terhadap penyakit mental dan bagaimana memperlakukannya, dan yang terakhir adalah Jean-Martin Charcot, yang sering dianggap sebagai bapak neurologi.

Alam Sadar, Alam Pra-Sadar dan Alam Bawah Sadar
 Dalam teori tentang alam sadar (conscious mind), Freud menjelaskan bahwa alam sadar adalah segala sesuatu yang disadari oleh manusia pada saat-saat tertentu, penginderaan langsung, ingatan, pemikiran, fantasi dan perasaan yang dimiliki manusia. Terkait dengan alam sadar ini adalah apa yang dinamakan oleh Freud sebagai alam pra-sadar, yaitu segala sesuatu yang yang dengan mudah dipanggil ke alam sadar, seperti kenangan-kenangan yang walaupun tidak Anda ingat ketika Anda berfikir, tetapi dapat dengan mudah dipanggil lagi, atau seringkali disebut sebagai “kenangan yang sudah tersedia” (available memory). Tidak ada masalah dengan dua lapisan ini, namun Freud mengatakan ahwa keduanya adalah bagian terkecil dari pikiran.

Adapun bagian terbesarnya adalah alam bawah sadar (unconscious mind). Bagian ini mencakup segala sesuatu yang sangat sulit dibawa ke alam sadar, seperti nafsu dan insting kita serta segala sesuatu yang masuk ke dalamnya karena kita tidak mampu menjangkaunya, seperti kenangan pahit atau emosi yangterkait dengan trauma. Freud berpendapat bahwa alam bawah sadar adalah sumber dari motivasi dan dorongan yang ada dalam diri kita, apakah itu hasrat yangs ederhana seperti makanan atau seks, daya-daya neurotik, atau motif yang mendorong seorang seniman atau ilmuwan berkarya. Namun anehnya, menurut Freud, kita sering terdorong untuk mengingkari atau menghalangi seluruh bentuk motif ini naik ke alam sadar. Oleh karena itu, motif-motif itu kita kenali dalam wujud samar-samar.

Konsep alam bawah sadar Freud sering didera kritik. Kalangan behavioris, humanis dan eksistensialis oercaya bahwa:
Dorongan-dorongan dan persoalan-persoalan yang dikaitkan dengan alam bawha sadar ternyata lebih sedikit dari perkiraan Freud,
Bahwa alam bawah sadar ternyata tidak serumit dan sekompleks yang dibayangkan Freud. Sebagian psikolog masa kini mengartikan alam bawah sadar dengan apa pun yang tidak perlu atau tidak ingin kita lihat. Bahkan ada teoritikus yang tidak menggunakan konsep alam bawah sadar ini sama sekali.

Sigmund Freud dan Teori Psikoanalisis

Terlepas dari segala pro kontra teori ini, Psikoanalisis harus diakui sebagai bagian penting dari kekayaan dunia Psikologi modern. Dan ketika kita mulai menjelajahi “jiwa” teori ini maka kita akan menemukan bahwa teori ini tak dapat dilepaskan dari peran seorang Freud, meski sebenarnya dia bukanlah orang yang pertama mengemukakan teori kepribadian yang berkaitan dnegan alam bawah sadar ini, Melalui eksperimen panjang dan melelahkan, Freud akhirnya berhenti pada sebuah kesimpulan bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadarnya, sehingga tingkah laku individu banyak didasari oleh hal-hal yang juga tak disadari, seperti keinginan, impuls atau dorongan. Keingan atau dorongan yang ditekan akan tetap hidup dalam alam bahwa sadar dan sewaktu-waktu akan menuntut untuk dipuaskan.

Freud mengembangkan teknik Psikoanalisis sebagai suatu metode penyembuhan penyakit kejiwaan, dan dia merumuskan teori tentang struktur pribadi manusia yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah teori psikologi yang bersangkutan dengan rasa cemas, mekanisme mempertahankan diri, rasa tertekan, sublimasi dll. Freud mungkin paling terkenal dalam hal pengusulan gagasan bahwa gairah seksual yang tertekan seringkali menjadi penyebab penting dalam hal penyakit jiwa atau neurosis. Dia juga menunjukkan bahwa gairah seksual dan nafsu seksual bermula saat masa kanak-kanak dan bukannya pada saat dewasa. 

Psikoanalisis
Psikoanalisis sampai saaat ini dianggap sebagai salah satu gerakan revolusioner di bidang psikologi yang dimulai dari satu metode penyembuhan penderita sakit mental, hingga menjelma menjadi sebuah konsepsi baru tentang manusia. Hipotesis pokok psikoanalisis menyatakan bahwa tingkah laku manusia sebagian besar ditentukan oleh motif-motif tak sadar, sehingga Freud dijuluki sebagai bapak penjelajah dan pembuat peta ketidaksadaran manusia.

Ada tiga orang yang dianggap sangat berpengaruh tehadap pemikiran Freud selanjutnya, yaitu: Franz Anton Mesmer, menemukan teori mesmerisme yang selanjutnya oleh James Braid diistilahkan sebagai hipnotisme, Philippe Pinel, yang mengubah jalan pemikiran kita terhadap penyakit mental dan bagaimana memperlakukannya, dan yang terakhir adalah Jean-Martin Charcot, yang sering dianggap sebagai bapak neurologi.

Alam Sadar, Alam Pra-Sadar dan Alam Bawah Sadar
 Dalam teori tentang alam sadar (conscious mind), Freud menjelaskan bahwa alam sadar adalah segala sesuatu yang disadari oleh manusia pada saat-saat tertentu, penginderaan langsung, ingatan, pemikiran, fantasi dan perasaan yang dimiliki manusia. Terkait dengan alam sadar ini adalah apa yang dinamakan oleh Freud sebagai alam pra-sadar, yaitu segala sesuatu yang yang dengan mudah dipanggil ke alam sadar, seperti kenangan-kenangan yang walaupun tidak Anda ingat ketika Anda berfikir, tetapi dapat dengan mudah dipanggil lagi, atau seringkali disebut sebagai “kenangan yang sudah tersedia” (available memory). Tidak ada masalah dengan dua lapisan ini, namun Freud mengatakan ahwa keduanya adalah bagian terkecil dari pikiran.

Adapun bagian terbesarnya adalah alam bawah sadar (unconscious mind). Bagian ini mencakup segala sesuatu yang sangat sulit dibawa ke alam sadar, seperti nafsu dan insting kita serta segala sesuatu yang masuk ke dalamnya karena kita tidak mampu menjangkaunya, seperti kenangan pahit atau emosi yangterkait dengan trauma. Freud berpendapat bahwa alam bawah sadar adalah sumber dari motivasi dan dorongan yang ada dalam diri kita, apakah itu hasrat yangs ederhana seperti makanan atau seks, daya-daya neurotik, atau motif yang mendorong seorang seniman atau ilmuwan berkarya. Namun anehnya, menurut Freud, kita sering terdorong untuk mengingkari atau menghalangi seluruh bentuk motif ini naik ke alam sadar. Oleh karena itu, motif-motif itu kita kenali dalam wujud samar-samar.

Konsep alam bawah sadar Freud sering didera kritik. Kalangan behavioris, humanis dan eksistensialis oercaya bahwa:
  1. Dorongan-dorongan dan persoalan-persoalan yang dikaitkan dengan alam bawha sadar ternyata lebih sedikit dari perkiraan Freud,
  2. Bahwa alam bawah sadar ternyata tidak serumit dan sekompleks yang dibayangkan Freud. Sebagian psikolog masa kini mengartikan alam bawah sadar dengan apa pun yang tidak perlu atau tidak ingin kita lihat. Bahkan ada teoritikus yang tidak menggunakan konsep alam bawah sadar ini sama sekali.

No comments:

Post a Comment